http://youtu.be/HzF0hHb7xMc

Jumat, 15 April 2011

Micro Teaching

STKIP garut dalam meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa, sejak tahun 2008 telah membangun 2 Lab. Microteaching untuk melatih para mahasiswanya dalam hal teknik pengajaran dikelas.


Micro teaching adalah suatu tindakan atau kegiatan latihan belajar-mengajar dalam situasi laboratoris (Sardirman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar).
Microteaching bisa dikatakan teknik pelatihan pengajaran, dimana guru memberikan ulasan dengan di rekam sebuah video dari pelajaran setelah sesi masing-masing, dalam rangka untuk melakukan "pemahaman pengajaran". Guru mencari tahu apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik mengajar mereka.

Diciptakan pada pertengahan 1960-an di Stanford University oleh Dr Dwight Allen, micro-mengajar telah digunakan dengan sukses selama beberapa dekade sekarang, sebagai cara untuk membantu guru memperoleh keterampilan baru.Dalam proses asli, guru diminta untuk menyiapkan pelajaran singkat (biasanya 20 menit) untuk sekelompok kecil pelajar yang mungkin belum siswa sendiri. Ini direkam, menggunakan VHS.

Setelah pelajaran, guru, mengajar rekan, seorang guru master dan siswa bersama-sama dilihat rekaman video dan komentar tentang apa yang mereka lihat terjadi tujuan referensi, guru belajar. Melihat video dan mendapatkan komentar dari rekan-rekan guru dan siswa yang diberikan dengan sering intens "di bawah mikroskop" pandangan mengajar mereka.Pelajaran Micro adalah peluang besar untuk menyajikan sampel "snapshot" dari apa / bagaimana anda mengajar dan untuk mendapatkan umpan balik dari rekan tentang bagaimana itu diterima.

Ciri-ciri pokok Micro Teaching :
1. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang
2. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
3. Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas
4. Sekadar real teaching

Maksud dan tujuan micro teaching
Maksud yaitu meningkatkan performance yang menyangkut keterampilan dalam mengajar atau latihan mengelola interaksi belajar mengajar.
Tujuan adalah membekali calon guru sebelum sungguh-sungguh terjun ke sekolah tempat latihan praktek kependidikan untuk praktek mengajar (Sardiman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar ).

Perbedaan micro teaching dan teaching

Micro teaching :
1. Dilaksanakan dalam kelas laboratorium
2. Sekadar real teaching
3. Siswa 5 s/d 10 orang
4. Waktu sekitar 10 menit
5. Bahan terbatas
6. Ketrampilan yang dilatihkan meliputi semua teaching skill dalam porsi yang terbatas dan terpisah-pisah.
7. Dibutuhkan alat-alat laboratori agar dapat diperoleh suatu feedback yang obyektif.

Teaching :
1. Dilaksanakan dalam real class room
2. Merupakan real class room teaching
3. Siswa 30 s/d 40 orang
4. Waktu sekitar 45 menit
5. Bahan luas
6. Ketrampilan yang di demonstrasikan semua teaching skill dan terintegrasi
7. TIdak dilengkapi dengan alat-alat laboratori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar